(Kiri) sersan joshua rodgers (kanan) cameron thomas @NBC News
LiputanBerita5.blogspot.com - Dua tentara Amerika Serikat tewas dalam operasi menumpas
kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Afganistan pekan
ini. Tewasnya dua tentara elit AS itu karena ditembak rekannya sendiri.
Pentagon menuturkan baku tembak terjadi selama tiga jam hingga menewaskan dua tentara AS. Juru bicara Pentagon Kapten Jeff Davis mengatakan kasus ini sedang diselidiki, seperti dilansir laman NBC News, Sabtu (29/4).
Pejabat militer AS mengungkapkan dua tentara As yang tewas itu adalah Sersan Joshua Rodgers, 22 tahun, asal Bloomington, Negara Bagian Illinois dan Sersan Cameorn Thomas, 23 tahun, asal Kattering, Negara Bagian Ohio. Keduanya ditugaskan di 3rd Batallion, 75th Ranger Regiment di Fort Benning, Negara Bagian Georgia.
Pasukan AS dan militer Afganistan sedang menyerbu markas ISIS di sejumlah terowongan di Bukit Momand, Provinsi Nangarhar, dekat lokasi ketika militer Negeri Paman Sam menjatuhkan 'induk dari segala bom' beberapa pekan lalu.
Dalam operasi itu AS menurunkan 50 personel tentaranya dibantu 40 anggota militer Afganistan.
Menurut Davis, ketika pasukan tiba di lokasi, mereka langsung dihujani tembakan dari segala arah. Dua personel Rangers AS terkena tembakan lalu tewas karena lukanya, sedangkan tentara ketiga mengalami luka dan diharapkan segera pulih. [pan]
Pentagon menuturkan baku tembak terjadi selama tiga jam hingga menewaskan dua tentara AS. Juru bicara Pentagon Kapten Jeff Davis mengatakan kasus ini sedang diselidiki, seperti dilansir laman NBC News, Sabtu (29/4).
Pejabat militer AS mengungkapkan dua tentara As yang tewas itu adalah Sersan Joshua Rodgers, 22 tahun, asal Bloomington, Negara Bagian Illinois dan Sersan Cameorn Thomas, 23 tahun, asal Kattering, Negara Bagian Ohio. Keduanya ditugaskan di 3rd Batallion, 75th Ranger Regiment di Fort Benning, Negara Bagian Georgia.
Pasukan AS dan militer Afganistan sedang menyerbu markas ISIS di sejumlah terowongan di Bukit Momand, Provinsi Nangarhar, dekat lokasi ketika militer Negeri Paman Sam menjatuhkan 'induk dari segala bom' beberapa pekan lalu.
Dalam operasi itu AS menurunkan 50 personel tentaranya dibantu 40 anggota militer Afganistan.
Menurut Davis, ketika pasukan tiba di lokasi, mereka langsung dihujani tembakan dari segala arah. Dua personel Rangers AS terkena tembakan lalu tewas karena lukanya, sedangkan tentara ketiga mengalami luka dan diharapkan segera pulih. [pan]
0 comments: