Wednesday 17 May 2017

Nuklir dapat bakal berbahaya tanpa Pemerintah yang Baik


Liputanberita5 - Yah ginilah Semakin Tua Bumi ini semakin canggih teknologi yang di ciptakan ., salah satunya adalah teknologi canggih yang di ciptakan iyaitu Nuklir . Meski awalnya hanya di ciptakan untuk senjata Perang , dan sekarang ini Nuklir  di manfaatkan untuk pembangkit tenaga Listrik , agrikultur dan Lain lain .

"Nuklir baru bermanfaat kalau ada good governance. Selama kita belum punya, maka nuklir belum bagus. Harus ada sinergi dari keduanya," Ujar Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Kementerian Luar Negeri,  Siswo saat ditemui di sela-sela acara Nuklir: Ancaman dan Manfaat, di Kementerian Luar Negeri,


"Punya nuklir itu seperti memelihara anjing besar. Bagaimana kita tahu kalau dia rabies atau tidak, semuanya harus ada kontrolnya," Tutur Siswo.

Indonesia sendiri kini sudah memiliki kebijakan nuklir yang baik, meski belum sempurna. Sebab, di Samudra Hindia, indeks Indonesia pun dari segala bidang meningkat, dan daya saing relatif semakin bagus dan baik .

Di Indonesia  nuklir sudah mulai dimanfaatkan sebagai energi pembangkit listrik, agrikultur, makanan, dan Lainnya ..

Reporter :  Yunizard Yunus

Saturday 13 May 2017

Polisi Israel ajari anak SD menembak mati warga Palestina
bocah Israel menyaksikan demonstrasi polisi membunuh warga palestina.

Liputanberita5 - Sebuah acara Demonstrasi di sebuah sekolah dasar di Israel , polisi Israel memperlihatkan cara menembak mati warga Palestina .


Acara yang berlangsung di Ramat Sharon pada Senin lalu itu memperlihatkan bahwa 4 polisi Israel bersenjata M16 mendekati seseorang pria yang diyakini berasal dari Palestina dan mulai menembak. Pria Palestina itu lalu jatuh dan tak bergerak. Tapi  mereka masih terus menembakinya buat memastikannya benar benar tewas.

Berikut Cuplikan video demonstrasi polisi Israel di depan anak-anak Sd :

Sunday 7 May 2017

Pria ini tega membunuh ayah nya gara gara kecap ikan
Pria bernama Sakdin Duangphakhon - membunuh ayah nya gara gara kecap

Liputanberita5 - Pria asal buriram , Thailand ini berprilaku kejam priabernama Sakdin Duangphakhon (36) tega membunuh ayah kandungnya sendiri hanya gara gara permasalahan sepele .

Kejadian tragis itu bemula saat sang anak bernama Sakdin itu dibuat marah oleh Ayah nya Ngor (65) , yang terlalu lama merebus daging padahal sang ayah sudah lapar .

Sakdin semakin marah ketika ayahnya mengatakan tidak di tambahkan kecap ikan ke dalam sup buatan nya .

Sakdin kesal tanpa berpikir panjang ia langsung mengambil botol kosong dan memukul kepala ayah nya memakai botol itu . tidak hanya itu sang ibu (66) di tampar oleh sakdin ketika ia mau menolong suami nya .

Lalu ibu nya bergegas keluar mencari bantuan tetangga untuk menghentikan aksi brutal Sakdin terhadap Ayah nya .
Sakdin lalu meraih pisau dapur dan menusukkan ke perut ayahnya sampai 10 kali hingga tewas .

petugas kepolisan datang ke rumah tersebut beberapa waktu dan menemukan Sakdin tampak tenang meski telah melakukan tindakan kriminal .

Lalu Polisi menyuruh Sakdin berlutut di hadapan jenazah ayahnya untuk meminta maaf atas tindakan yang ia lakukan. dan polisi membawa Sakdin ke kantor Polisi untuk di Amankan .

Reporter : Yunizard Yunus
Dua orang turis ini kepergok sedang berhubungan intim di Bajaj
Dua orang turis di jalan kepergok berhubungan intim di bajaj
Liputanberita5 - Kepolisian Thailand Kini memburu dua orang turis yang berhubungan intim di bajaj terekam kamera kemaren malam.

Pengemudi  bernama Uadsree terkejut saat waktu malam hari di kawasan pulau wisata phuket di thailand ia melihat dua orang turis sedang berhubungan intim di dalam Bajaj .

Cuplikan rekaman video tersebut memicu kemarahan warga setempat.
Dalam cuplikan video tersebut , Si Turis Pria duduk di bagian sisi bajaj , lalu si Turis wanita duduk di pangkuan Turis Pria dan ia memakai Celana Rok pendek , Di lansir di halaman the sun .

"Mengapa si supir pengemudi itu tidak mencegah turis itu melakukan tindakan tersebut" ujar warga setempat.

"Polisi harus mencari dan menyelidiki penumpang itu dan menemukan nya , mereka harus meminta maaf" ujar warga setempat lainnya .

"Cuplikan video tersebut ada di media sosial , mereka telah melanggar hukum dan kami akan menemukan nya " Ujar pihak Kepolisian .

Reporter : Yunizard yunus 

Saturday 6 May 2017

Mayoritas Perempuan Pengungsi Rohingya Nikah di Bawah Umur
Para pengungsi Rohingya, sebagian adalah anak perempuan, yang memasuki Banglades untuk menghindari kekerasan di Rakhine, Myanmar, Senin (21/11/2016)
liputanberita5.blogspot.com - inilah mayoritas rohingya di perkirakan dari 50 persen perempuan Rohingya yang mengungsi dari kekerasan di  negara Myanmar menikahi perempuan di bawah umur,

Para  perempuan pengungsi itu juga menjadi korban kekerasan rumah tangga.
Sejak kekerasan marak di negara Myanmar barat, tahun 2012,  sekitar 168.000 warga etnis minoritas Rohingya termasuk anak perempuan melarikan diri ke negara tetangga Bangladses maupun negara-negara Asia lainnya.
Survei yang dilakukan badan pengungsiUNHCR, PBB, menemukan 90 persen menikah di bawah usia 18 tahun dengan rata-rata melahirkan anak pertama pada usia 18 tahun.
Selain itu satu dari tiga perempuan mengalami kekerasan rumah tangga. "Kami umumnya memberi pengarahan kepada mereka tentang pilihan-pilihan yang ada,” kata juru bicara UNHCR Asia, Vivian Tan, kepada Reuters.
“Dan jika setuju, akan dirujuk ke mitra kami atau ke pusat penampungan bagi kaum perempuan yang rentan," Tan menambahkan.
Laporan UNHCR 2016 tentang Pergerakan Campuran di Asia Tenggara didasarkan pada survei tahun 2016 atas 85 pengungsi perempuan dewasa dan anak perempuan Rohingya di Indonesia, Malaysia, dan India.
Dari total yang disurvei, hanya 7 persen yang memiliki pendapatan sendiri walau sekitar dua pertiga ingin punya pendapatan.
Diperkirakan terdapat 8.000 perempuan berusia 14 hingga 34 tahun di ketiga negara tempat survei.
Para pegiat khawatir terjadi peningkatan para pengungsi perempuan -dewasa maupun anak – yang  rentan atas penyelundupan manusia, eksploitasi seksual, maupun pernikahan di bawah umur.
Nasib warga Muslim Rohingya menjadi keprihatinan internasional dalam beberapa bulan belakangan karena aparat keamanan Myanmar dituduh melakukan pembunuhan massal dan pemerkosaan dalam upaya menghadapi kelompok militan Rohingya.
Dunia internasional mengecam pemerintah Myanmar yang dianggap menjatuhkan hukuman secara merata dan bukan hanya pada kelompok yang diduga menyerang beberapa pos polisi pada akhir tahun lalu. Militer Myanmar membantah tuduhan tersebut.
di negara  myanmar itu juga Warga Muslim Rohingya tidak diakui sebagai warga negara nya, yang mayoritas penduduknya beragama Buddha
Sejoli Tewas Keracunan Gas Saat Sedang Seks Oral di Dalam Mobil
Di mobil inilah sepasang sejoli ditemukan tewas, diduga akibat keracunan gas karbon monoksida.
Liputanberita5.blogspot.com- Seorang Laki laki dan Perempuan  ditemukan warga dalam kondisi tak bernyawa di sebuah mobil BMW yang terparkir di New Taipei City, (2/5/2017).
Saat ditemukan mereka, laki laki itu tidak mengenakan celana, sementara wajah perempuan itu berada di tempat pangkuan sang laki - laki ..
Para Polisi  membuka paksa mobil itu saat setelah menerima laporan dari warga sekitar yang melihat dlangsung dua orang tidak bergerak di dalam mobil tersebut.
Polisi yang datang akhirnya memutuskan untuk membuka paksa mobil itu. Mereka menduga pasangan tersebut sedang melakukan seks oral sebelum keduanya tewas.


Polisi belum menyimpulkan penyebab kematian kedua orang itu kemungkinan besar mereka keracunan gas karbon monoksida yang dikeluarkan dari knalpot mobil mereka tersebut.
 polisi juga tak menemukan adanya bekas-bekas kekerasan di dalam mobil atau di tubuh kedua korban.
Polisi kemudian mengidentifikasi korban pria sebagai Song (49) dan korban perempuan Chen juga berusia(49 tahun)
Berdasarkan penyelidikan polisi, adik perempuan Chen mengatakan, pria itu meninggalkan rumah pada Senin  pukul 21.00 dan tak terlihat di tempat kerja keesokan harinya.
 adik perempuan Chen ini kemudian melapor kepada polisi, Setelah mengetahui kakaknya tak masuk kerja.