Monday 7 August 2017

FOTO: Merinding, Ini Lah Bukti Kalau Bumi Sudah Tua dan Bahaya nya


selama ini kamu sendiri pasti juga menyadari kalau bumi memang semakin tua seiring dengan berjalannya waktu. Di mana semakin tuanya tempat tinggal manusia dan semua makhluknya ini, maka bakal semakin menunjukkan tanda-tanda bahaya. Seperti apa penampakannya?







Pasti kamu sudah tahu banget kalau pembangkit listrik tenaga uap yang membutuhkan batu bara ini adalah salah satu penyumbang polutan udara di bumi.



Inilah yang terjadi kalau sebuah hutan kebakaran. Sebagian besar penghuni hutan termasuk segerombolan domba yang sibuk menyelamatkan dirinya tersebut?



Lazimnya sebuah gurun di bumi ini akan dihuni pasir dan tanaman kaktus tapi di Nevada ini gurun pasirnya malah dipenuhi sampah ban bekas begini. Coba saja bayangkan kalau terus menumpuk banyak dan semakin bertambah begitu?



Pemandangan Los Angeles dari angkasa ini memang indah banget. Tapi tahukah kamu kalau bumi bakal tambah panas dengan semakin banyaknya penduduk yang ketergantungan dengan lampu bahkan pada siang hari sekali pun.




Bisa bayangkan kalau semua lempengan es yang besar-besar banget itu mencair semua? Hmm, jangan sampai deh.



Bisa bayangkan kalau bumi yang sudah tua usianya ini masih juga dipenuhi dengan sampah-sampah seperti ini?


 Semakin banyak lho, beruang kutub yang kelaparan dan mati seperti ini. Bukannya apa, jelas ini sebuah tanda-tanda kalau pemanasan global sudah di depan mata.



Tahukah kamu ini di mana? Yap, ini adalah di salah satu kota terpadat di Meksiko yang dihuni sekitar 20 juta lebih penduduk. Jangan harap deh, ada ruang terbuka yang luas banget untuk menampung tumbuh-tumbuhan dan hewan.

  

Siapa yang sangka kalau ini adalah pemandangan New Delhi yang kini dihuni sekitar 22 juta orang lebih. Gimana akhirnya bumi nggak bahaya kalau semua negara dan kota sepadat ini. Bisa bayangkan bukan masalah apa saja yang bisa timbul. Bagaimana menurutmu?

  

Sunday 6 August 2017

Inilah Detik-Detik 2 Wisatawan Nepal Terpeleset ke Dalam Jurang


Kawasan Terupdate - Baru-baru ini pengguna media sosial dihebohkan dengan rekaman video aksi ceroboh wisatawan asal Nepal. Dua orang pemuda tersebut tewas setelah terjatuh ke jurang sedalam lebih dari 600 meter.

Dikutip dari laman Hindustan Times, Sabtu (5/8/2017), dua pemuda itu diketahui bernama Imran Garadi (26) dan Pratap Ratbod (21).

Keduanya dilaporkan tengah menikmati masa liburan di sebuah lokasi wisata bernama Amboli Ghat yang terletak di distrik Sindhudurg, negara bagian Maharashtra, India.

Amboli Ghat adalah lokasi wisata favorit masyarakat India. Suasana pegunungan dan udara yang sejuk kerap dipilih warga untuk mengisi waktu liburan baik bersama teman ataupun keluarga.

Pihak polisi yang mengidentifikasi kejadian tersebut mengatakan, insiden tersebut berawal dari kecerobohan dua orang pemuda yang terjadi pada 1 Agustus 2017.




"Imran dan Pratap tak hanya datang sendiri. Ia berlibur ke Amboli Ghat bersama beberapa teman lainnya," ujar Inspektur Polisi Suni Dhanawade.





"Hingga kini jasad kedua pemuda tersebut belum dapat dievakuasi. Pihak kami masih berupaya memindahkan tubuh kedua korban," tambahnya.

Dalam rekaman video yang kini tengah viral, dua pemuda tersebut menggunakan baju oranye. Keduanya terlihat asik melihat pemandangan.

Namun, kecerobohan bermula ketika keduanya naik dan duduk di pagar kayu pembatas antara tebing dan jurang.

Pada percobaan pertama keduanya tampak santai. Belum ada tanda-tanda bahaya yang mereka rasakan. Keduanya pun kembali turun sambil tertawa.

Pada percobaan berikutnya, kedua pria itu kembali menaiki pagar kayu pembatas dan duduk saling berdampingan. Tak lama, tiba-tiba Imran dan Pratap tampak terpeleset dan jatuh ke dalam jurang.

Suni Dhanawade mengatakan, kedua korban adalah pekerja di sebuah pabrik makanan ternak di Kohalpur, Nepal. Polisi juga mengatakan, salah satu rekan mereka telah meninggalkan kawasan Amboli Ghat.

Namun, Imran dan Pratap malah kembali ke lokasi itu.

Setelah mengetahui ada sesuatu hal yang tak beres, rombongan kedua pemuda tersebut langsung melapor ke pihak kepolisian setempat.

Saat melakukan olah tempat kejadian, polisi baru mengetahui kronologi kejadian dari warga setempat.

Dari atas puncak tebing, polisi melihat kedua tubuh pria tersebut. Tetapi pihaknya belum dapat mengevakuasi jasad korban karena terkendala oleh cuaca. Hujan deras kerap mengguyur lokasi tersebut.


5 The terrible thing a doctor has ever lifted from a human body


KAWASAN TERUPDATE



1 .  27 SOFTLENS

 A 67 year old woman has 27 contact lenses aka soft from inside her eyes. The discovery begins when the woman visits a hospital in the West Midlands to undergo routine cataract surgery.

The doctor was surprised to see that there were 27 softlens attached to the woman's eyeball. Surprisingly, the woman did not know how there could be 27 softlens in her eyes. He did not realize it. During this time, the woman who is reluctant to be named, thinks the discomfort in her eyes is only part of the effects of old age and dry eyes.


2. 40 KNIVES

Surgeons in India have raised as many as 40 metal knives from inside a man's belly. Uniquely, the man is not exposed to witchcraft or other black magic, but indeed for the last two months he has a 'desire out of control' to eat a knife.

After two months of swallowing a number of knives, he visited the doctor because complained of pain in the stomach (yes yes). Then the doctors immediately take action by surgery and find 40 metal knives in the form that has been folded, broken, and even rusty.

3. 200 Stone

The doctor spent six hours removing more than 200 stones from the gallbladder and the heart of a female patient. Some of them are like small eggs.

The woman has been suffering from abdominal pain for more than 10 years. He was previously advised to undergo surgery but because he was afraid of surgery, then the result became like that. If he delayed the operation much longer, perhaps the number and size of the stones could increase. Until now the patient is also not yet know what makes the stone in his body.


4.  7 CM long mushrooms


Seorang wanita harus mengeluarkan jamur dari perutnya setelah secara mengejutkan tumbuh di dalam tubuh. Dokter rupanya berbagi rekaman mengerikan dari jamur yang telah tersimpan di dalam usus wanita tersebut. Beberapa di antaranya telah tumbuh hingga mencapai panjang 7cm!


5.   Fish Life


An unnamed man did something disgusting. He put two salted fish into the body through the anus and was rushed to the hospital.

After one of the fish came into his intestine, he apparently felt tremendous pain. His condition became severe when his body suddenly overheated, blood pressure decreased, and the pain in his stomach was unbearable due to the movement of the fish. After undergoing surgery, the fish is still alive. Lucky the silly man's life was rescued.

Saturday 5 August 2017

Kisah Duka Terjadi Keluarga Indonesia Simpatisan ISIS di Suriah Ini ,


Kawasan Terupdate - Harapan akan pendidikan dan layanan kesehatan gratis, upah tinggi, dan peluang menjalani keislaman yang sempurna di bawah payung kekhalifahan, menggerakkan gadis Indonesia berusia 17 tahun mengajak keluarganya ke Suriah.

Keluarga itu tergiur janji kemakmuran gerombolan teroris Negara Islam di Irak dan Suriah ( ISIS).

Lebih dari 20 anggota keluarga mengikuti ajakan Nurshardrina Khairadhania, orangtua, adik, bibi, paman, dan keponakan, untuk hijrah ke Suriah.

Keluarga kecil itu lalu menjual rumah, kendaraan, dan perhiasan untuk membiayai perjalanan mereka ke Raqa.



Namun realita berkata lain. Mereka mendapati diri hidup di lingkungan yang memaksa setiap perempuan muda menikahi teroris ISIS.

Sementara, para pria harus mengangkat senjata di medan perang.

Nur bercerita, semua anggota keluarga laki-lakinya dipenjara karena menolak latihan militer. Mereka kemudian terpaksa bersembunyi.

Sementara, kaum perempuan dipaksa tinggal di asrama khusus. Nur mengaku kaget dengan kondisi kehidupan di sana.

Baca: Kisah Gadis Yazidi (2): 1.100 Korban ISIS Dibawa ke Jerman

Para perempuan saling bergosip, mencuri satu sama lain, dan bahkan berkelahi dengan senjata tajam.

Dia dan bibinya masuk dalam daftar calon pengantin yang disiapkan buat para teroris.

"Situasinya gila. Kami tidak tahu siapa mereka. Kami tidak kenal latar belakangnya. Mereka cuma mau menikah dan menikah," tutur dia.

Nur yang kini berusia 19 tahun menuturkan kisah sedihnya, dan bagaimana keluarganya berniat melarikan diri hanya beberapa bulan setelah tiba di Raqa.

Baca: WNI di Wilayah ISIS: Sakit-sakitan, Kami Ingin Kembali ke Indonesia

Mereka kemudian membayar penyelundup buat keluar dari wilayah ISIS.

Hingga saat itu, keluarganya telah cerai berai, neneknya meninggal dunia, pamannya tewas dalam sebuah serangan udara, dan tujuh anggota keluarga lain dideportasi sejak baru tiba di Turki.

"ISIS hanya mempropagandakan hal positif di internet," kata dia.

Bersama ibu, dua adik, tiga bibi, dua keponakan, beserta ketiga anaknya, Nur kini hidup di kamp pengungsi Ain Issa yang dijalankan oleh pasukan Kurdi.

Sementara, keluarga laki-laki diamankan di tempat terpisah dan harus menjalani pemeriksaan oleh militer Kurdi.

"Saya sangat bersyukur. Saya bodoh dan naif," kata Nur.

Kini mereka bersiap pulang ke Indonesia dan menghadapi program deradikalisasi yang disiapkan pemerintah.
Inilah Sakit yang Diderita oleh Dr Oz Indonesia Ryan Thamrin


Kawasan Terupdate - Dokter Ryan Thamrin, atau yang selama ini dikenal dengan dr OZ Indonesia, meninggal dunia di rumah kakak kandungnya, Ferdi Thamrin, pada Jumat, 4 Agustus 2017 pukul 03.30 WIB. Pria kelahiran 1977 ini ternyata sudah setahun menderita maag akut dan tengah menjalani rawat jalan.

Menurut sepupu almarhum, Doni Apriyaldi, selama sakit dr Ryan selalu berada di Pekanbaru. Dia tidak lagi berada di Jakarta setelah tidak menjadi host pada acara kesehatan di salah satu stasiun televisi nasional.


Dokter Ryan Thamrin, atau yang selama ini dikenal dengan dr OZ Indonesia, meninggal dunia di rumah kakak kandungnya, Ferdi Thamrin, pada Jumat, 4 Agustus 2017 pukul 03.30 WIB. Pria kelahiran 1977 ini ternyata sudah setahun menderita maag akut dan tengah menjalani rawat jalan.

Menurut sepupu almarhum, Doni Apriyaldi, selama sakit dr Ryan selalu berada di Pekanbaru. Dia tidak lagi berada di Jakarta setelah tidak menjadi host pada acara kesehatan di salah satu stasiun televisi nasional.

"Selama berada di Pekanbaru, almarhum selalu berpindah-pindah dari rumah kakak satu ke kakak lainnya. Dia berobat di Malaka, Malaysia, rawat jalan," kata pria yang menjabat Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Riau ini, Jumat, di rumah duka.

Selain menderita maag akut, dr Ryan Thamrin juga menderita benjolan pada kepalanya. Rencana operasi selalu gagal karena ketakutan pihak keluarga.

"Ibunya takut, begitu juga keluarga karena di bagian kepala benjolannya. Jadi belum sempat dioperasi," kata Doni.

Akibat sakitnya ini, selain memutuskan tinggal di Pekanbaru, tepatnya di rumah kakak tertuanya, Ferdi Thamrin, dr Ryan juga memilih tidak melanjutkan kariernya sebagai host dr Oz Indonesia.

Pukul 11.00 WIB, almarhum tengah dimandikan di rumah duka di Jalan Kesadaran, Gang Kesabaran, Nomor 2, Kelurahan Tangkerang Labuai, Kecamatan Bukitraya, Kota Pekanbaru.

Pantauan di lokasi, rumah duka sudah dipadati pelayat, baik dari warga sekitar dan kerabat jauh. Tenda beserta kursi bagi pelayat juga sudah disediakan.

Rencananya, dr Ryan akan dikebumikan di pemakaman setempat dan akan disalatkan di Masjid Nurul Muttakin.

Friday 4 August 2017

Ketahuan Mesum Di dalam Mobil , Dua Pelajar SMA di Yogyakarta di Grebek warga

Liputanberita5 - Sepasang pelajar SMA di Yogyakarta tepergok sedang berbuat mesum di dalam mobil. Kedua pelajar ini kedapatan berbuat mesum di dalam mobil yang terparkir di Jalan I Dewa Nyoman Oka, Kotabaru, Yogyakarta, Senin (31/7) kemarin.

Menurut Kasihumas Polsek Gondokusuman, Aiptu Aris, tepergoknya kedua orang pelajar terjadi saat petugas sedang melakukan patroli rutin. Saat itu, lanjut Aris, petugas yang berpatroli curiga melihat ada sebuah mobil Avanza yang terparkir di tempat gelap.

"Kami datangi karena ada aktivitas mencurigakan di dalam mobil. Lalu saat kami cek, ternyata ada sepasang remaja yang sedang berbuat mesum di dalam mobil," tutur Aris.

Aris menceritakan bahwa saat digerebek, kedua pelajar ini sedang dalam kondisi setengah telanjang. Pakaian keduanya, lanjut Aris, sudah tak lagi terpasang sempurna.

"Keduanya lalu kami amankan di Polsek Gondokusuman. Kami mintai keterangan lalu kami lakukan pembinaan," terang Aris.

Dari pemeriksaan, kata Aris, diketahui kedua pelajar ini masih berumur belasan tahun. Keduanya tercatat sebagai pelajar di SMA swasta yang ada di Kota Yogyakarta.

"Pria berinisial AAD usianya 18 tahun dan merupakan warga Ngaglik, Sleman. Sedangkan yang perempuan berinisial KA (17) bukan asli Yogyakarta dan kos di daerah Kotabaru," Ujar Aiptu Aris