Friday 19 May 2017

2 Perguruan silat Madiun tawuran, 9 orang diperiksa oleh polisi

Ilustrasi Tawuran @2017 Liputanberita5

Liputanberita5 - Terjadi Tawuran dua perguruan pencak Silat terjadi di jalan Diponogoro , Kel bangunsari , Kecamatan Mejayan , Madiun .

Sempat terjadi bentrokan antarwarga dengan menggunakan kayu dan batu, bentrok dapat dihentikan setelah polisi mendatangi lokasi.

Saat ini Petugas Satuan Reskrim Polres Madiun memeriksa kesembilan saksi terkait insiden tawuran antarwarga yang terjadi di Kelurahan Bangunsari, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, yang diduga melibatkan oknum anggota antarperguruan pencak silat setempat.

Tawuran dipicu permasalahan pembangunan tugu lambang salah satu perguruan pencak silat yang ada di wilayah Madiun. Tugu itu rencananya akan dibangun di atas tanah milik pemda.

 Namun dinilai belum ada koordinasi dengan pihak Pemda dan lingkungan sekitar, proses pembangunan tugu tersebut mendapat protes warga lain hingga terjadi ketegangan.

kepala satuan reskrim polres Madiun AKP Hanif Fatih WIcaksono  mengatakan "Pemeriksaan terhadap kesembilan saksi masih berlanjut. Mereka kami mintai keterangan guna proses penyelidikan dan penyidikan,"

Ia menjelaskan, sudah ada upaya mediasi antarkedua kubu perguruan pencak silat, dan hasilnya pembangunan tugu lambang perguruan tersebut akan dihentikan.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden tawuran tersebut. Polres Madiun mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya satu unit sepeda motor yang dirusak oleh warga, satu senjata tajam jenis parang, dan beberapa batu yang digunakan untuk merusak saat kejadian. Kasus tersebut masih diselidiki lebih lanjut oleh Polres Madiun

Reporter : Harits Pratama
Previous Post
Next Post

post written by:

0 comments: